Ra Diurusi lhe Ngeneku????

Selasa, 2 november 2010
Hari ini di kelas kita diawali dengan pelajaran biologi, seperti biasanya kita hanya mendengarkan tanpa merespon apa yang dikatakan oleh bu yayuk, hal ini disebabkan rasa takut yang mendalam akan kemarahan bu yayuk apabila kita salah dalam menanggapi hal yang disampaikan beliau. Kita hanya bisa duduk dengan manisnya sambil pasang muka tanpa dosa, Cuma hal itu yang dapat kita lakukan untuk menaggulangi menjadi sasaran kemarahan yang membludak. Dua jam berlalu kemudian dilanjutkan oleh pelajaran olahraga.
Pada hari ini agenda kelas kita adalah lompat tinggi, tentunya kita semua melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum kita melakukan penilaian lompat tinggi. Namun pada saat pemanasan di tempat, pemanasan di utamakan pada bagian kaki-kaki kita, karena untuk olah raga lompat tinggi ini tentunya lebih mengacu pada kaki sebagai patokan. Penilaian lompat tinggi dimulai, namun sebagian dari siswa putra ada yang tertunda sebentar karena mereka disuruh memotong kuku terlebih dahulu. Penilaian dimuali, satu persatu siswa putra Genesis gugur untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi. Bahkan kakak guntoro yang dulu pernah menjuarai cabang olahraga lompat tinggi tingkat SMP hanya berhenti di tengah jalan. Akhirnya hanya satu dari teman kita yang berhasil mencapai ketinggian 155 cm, Iqbal Baehaqqi. Setelah penilaian untuk para siswa putra yang begitu sengit selesai, berhubung waktu pelajaran sudah mulai habis, akhirnya penilaian untuk para siswi diundur minggu depan.
Setelah pelajaran usai kami para cowok-cowok genesis langsung pergi ke kantin, seperti biasa kakak guntoro melantunkan kata-kata “came on guys!!!let’s go to the canteen!!!!”. setelah istirahat selesai, pelajaran oleh bu Galuh dimulai. Pada pertemuan kali ini kita melanjutkan presentasi yang telah di undur selama satu minggu dikarenakan bu Galuh ada keperluan. Satu per satu kelompok presentasi analytical exposition maju mempresentasikan hasil kerja mereka, lalu pada giliran kelompoknya Bowo, Fredy, Serta Kakak gun dan kawan-kawan, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada kelompok mereka. Hal ini menyebabkan mereka menjadi kelompok terbaik karena banyaknya pertanyaan yang harus mereka jawab. Namun dibalik kesuksesan teman kita ini, ada kesialan yang terjadi pada kelompok lain. Kelompoknya Yuyun dan kawan-kawan, harus menunda presentasi mereka. Karena data power point yang telah dibuat oleh najih terinfeksi virus sehingga mereka harus menguungkan niat untuk presentasi dan harus memresentasikan kerja mereka pada hari berikutnya.
Pelajaran terkahir pada hari ini dalah pelajaran yang sudah taka sing lagi, pelajaran fisika sudah menjadi tempat kita untuk bersantai-santai ria ramahnya pak Karlan sehingga kita yang tidak mendengarkanpun beliau tidak memarahinya. Apalagi hari ini pak karlan tampil dengan gaya bru layaknya saykoji yang mau tampil di atas panggung “ yo copy my style” dan pada saat pelajaran tinggal online ajah di kantin pas pada gak mau ndegerin penjelasan. Ulanga yang mestinya hari ini ditunda besok hari kamis. Padahal itu juga belum tentu akhirnya nanti kita dapat nilai. Tapi terkaddang kita juga perlu merasakan dalam hati kita teterssendiri bagaimana perasaan kita saat kita tidak dapat perhatian seperti itu. Mungkin dalam hati kita akan berpikir “hi… nya’akeni wong. ra diurusi lhe ngeneku???”